Jakarta , TERBITINDO.COM – Sejarah baru tercipta di Vatikan. Kardinal Robert Francis Prevost, pria kelahiran Chicago, resmi terpilih sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat. Ia akan menjalani masa kepausannya dengan nama Leo XIV.
Prevost, seorang kardinal kuria yang dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus, terpilih sebagai pemimpin ke-267 Gereja Katolik dalam konklaf yang berlangsung selama dua hari di Kapel Sistina, Vatikan, dan berakhir pada Kamis (8/5).
Berusia 69 tahun, Paus Leo XIV lahir dari keluarga berdarah Prancis di Chicago. Ia adalah anggota Ordo Santo Agustinus dan pernah menjalankan misi pelayanan di Peru.
Kepekaannya terhadap isu-isu sosial menjadikannya sosok yang dihormati. Uskup yang fasih dalam bahasa Spanyol, Portugis, Italia, dan Prancis ini dikenal karena dedikasinya pada kaum terpinggirkan dan para migran saat bertugas di Peru—sebuah pendekatan yang sangat diapresiasi oleh Paus Fransiskus.
Sosoknya makin menonjol ketika Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi kardinal pada 2023. Sebelum terpilih menjadi paus, ia menjabat sebagai prefek Dikasteri untuk para Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin—dua posisi penting yang menunjukkan pengaruhnya di dalam struktur Gereja.
Kini, Paus Leo XIV diharapkan mampu membawa semangat baru bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia, dengan warisan kepedulian sosial dan dialog lintas budaya yang ia bawa sejak awal pelayanannya. (Ns)
