Jakarta, TERBITINDO.COM -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan satu janji yang melegakan bagi tenaga honorer yang berjuang mengikuti CPNS dan PPPK 2023.
Adapun janji tersebut disampaikan MenPAN RB Abdullah Azwar Anas pasca pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 ditutup.
Diketahui proses pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 telah resmi ditutup pada 11 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB.
Total yang mengikuti pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 adalah 2,4 juta pelamar.
Pelamar pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 ini terbagi menjadi empat jenis.
Mengutip data BKN, sebanyak 945.404 peserta melamar melalui jalur CPNS.
Sementara pelamar PPPK guru mencapai 439.020 pelamar.
Selanjutnya pelamar PPPK tenaga kesehatan pada seleksi tahun ini mencapai 388.145 orang.
Dan PPPK teknis sebanyak 637.313 pelamar.
Setelah pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 ditutup, pelamar bisa melihat hasil seleksi administrasi di website instansi yang dilamar atau melalui akun ASN Karier.
Jika keberatan dengan hasil seleksi administrasi, pelamar bisa mengajukan sanggah pada 19-21 Oktober 2023.
Pelamar CPNS dan PPPK 2023 diharapkan harus memerhatikan sejumlah hal sebelum melakukan sanggahan.
Sebab, tidak semua sanggahan yang diajukan oleh pelamar CPNS dan PPPK 2023 diterima oleh panitia seleksi.
Sanggahan pun bukan berarti pelamar melengkapi, memperbaiki, atau mengubah kesalahan yang dilakukan oleh pelamar.
Jika pelamar sudah menyadari kesalahan dokumen, maka tidak disarankan untuk melakukan sanggahan.
Pihak BKN selaku panitia seleksi CPNS dan PPPK 2023 bisa saja menolak sanggahan dari pelamar.
Untuk itu, pelamar CPNS dan PPPK 2023 harus memiliki alasan sanggah yang benar, realistis, dan tidak mengada-ada.
Kemudian apabila data final nama-nama yang lolos seleksi administrasi sudah ditarik BKN, maka pelamar akan dijadwalkan mengikuti tes SKD bagi pelamar CPNS dan seleksi kompetensi bagi pelamar PPPK.
Pada bagian ini, pelamar CPNS dan PPPK 2023 akan mengerjakan soal-soal tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Sistem tersebut memungkinkan nilai pesert tes langsung terlihat di monitor yang berada di luar ruang seleksi sehingga pengunjung atau pengantar peserta bisa langsung melihat nilainya.
Pada seleksi tahun sebelumnya, tes berbasis CAT juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube BKN sesuai kantor regional masing-masing.
Menteri Anas menjamin bahwa seleksi CPNS dan PPPK 2023 berbasis CAT akan transparan dan akuntabel.
“Kami memastikan seleksi ini tidak ada celah kecurangan, transparan, dan akuntabel.”
“Penggunaan CAT ini salah satu bentuk digitalisasi seleksi calon ASN,” kata Anas.
Lebih lanjut, Anas mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa seleksi CPNS dan PPPK 2023 tidak bisa lagi dicurangi dengan cara titip menitip.
Anas menegaskan bahwa semua tahap seleksi CPNS dan PPPK 2023 dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.
Sehingga, tidak ada lagi anggapan bahwa menjadi ASN harus membayar sejumlah uang kepada oknum tidak bertanggung jawab.
“Kalau ditemukan adanya indikasi kecurangan dari pihak mana pun, kami akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tutur Anas menegaskan.
Dengan adanya jaminan, maka tenaga honorer memiliki peluang besar untuk menjadi ASN.
Sebab, Anas sudah menyatakan bahwa satu-satunya yang bisa meloloskan peserta adalah kemampuan masing-masing.
Karenanya, pelamar CPNS dan PPPK 2023 harus lebih cerdas dan jeli. Kalau ada pihak yang berjanji bisa membantu kelulusan, itu dipastikan penipuan.
Norben Syukur