TERBITINDO.COM – Kehidupan manusia tidak jauh dari kata media sosial. Media sosial sangatlah penting bagi seseorang yang membutuhkan informasi. Zaman modern ini interaksi manusia sudah banyak beralan melalui media sosial dengan Handphone.
Alat komunikasi ini melampaui waktu dan jarak. Seseorang dapat berkomunikasi dengan keluarga, teman enta di manapun ia menetap baik di dalam maupun di luar negeri.
Perkembangannya media sosial ini juga sudah mempermudah seseorang untuk mengakses informasi baik dalam negeri maupun dari luar negeri.
Sebaliknya seseorang melalui media sosial dapat menyebarluaskan satu informasi baik dalam negeri maupun ke luar negeri. Media sosial telah mempermudah komunikasi manusia saat ini.
Media sosial juga membawa dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah memudahkan pekerjaan manusia dalam mencari informasi atau menyelesaikan tugas. Khusus anak remaja yang saat ini duduk di bangku sekolah entah itu SMP, SMA, Kuliah pasti sangat membutuhkan hal tersebut. Misalnya ketika Guru atau Dosen memberikan tugas. Siswa atau mahasiswa dapat dengan mudah mencari jawaban tugas tersebut melalui media sosial seperti di google, internet dan sebagainya.
Dampak negatifnya seseorang menjadi introvet bahagi dan senang dengan dunianya sendiri. Seseorang menjadi kehilangan rasa peduli dengan dunia sosials. Seseorang menjadi susah sekali untuk bergaul dengan orang sekitar karena kecendrungan menggunakan media sosial.
Media sosial sangat berpengaruh bagi perkembangan anak-anak. Bahkan karena media sosial ini, anak-anak kecil yang baru umur tiga (3) tahun ke atas pikirannya sudah mulai terpengaruh terhadap media sosial. Dalam dunia serba alat elektronik yang memudahkan pekerjaan mausia, sangatlah penting media sosial di kalangan masyarakat.
Pada dasarnya manusia modern ini sangat membutuhkan media sosial. Namun seseorang harus dengan bijaksana dalam menggunakan media sosial ini. Artinya media sosial tidak boleh mendominasi. Seseorang harus tetap merawat dengan baik aspek sosial dalam hidupnya.
Penulis: Sebastiana Herlina Wati
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng.