Semarang,TERBITINDO.COM – Untuk menghidupkan perekonomian dalam negeri, Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) memfasilitasi ratusan Investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia. Upaya ini sebagai wujud nyata Formas mendukung Asta Cita dan program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan ini dikemas dalam sebuah acara pertemuan bisnis yang dihadiri oleh ratusan kepala daerah, pelaku bisnis, regulator, pemerintah dan para Investor Tiongkok, yang berlangsung di Industrial Areas of Wanxinda, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang, Jawa Tengah, 9 Desember 2025.
“Agenda ini merupakan forum strategis yang mempertemukan pemilik proyek prioritas nasional, regulator, pemerintah daerah, pelaku industri dengan Investor Tiongkok. Pertemuan ini ditujukan untuk membuka peluang kerja sama, pendanaan, serta memperkuat kolaborasi Indonesia dan Tiongkok dalam rangka akselerasi pembangunan industri nasional,” kata Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handojo Budhisedjati, di Batang, Jawa Tengah, 9 Desember 2025.
Handojo mengatakan kerja sama ini tidak sekedar mendorong investasi, tetapi membangun kerja sama untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Karena itu, lanjut dia, peserta yang hadir telah mendapat kesempatan untuk berdialog langsung dengan Investor. Hasil dialog ini, diharapkan menjadi pijakan yang bisa di bawah ke daerah untuk bisa ditindaklanjuti. Dikerjakan untuk membangun daerah melalui program strategis agar bisa membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Handojo menyebut dukungan pemerintah terhadap investasi sangat kuat. Untuk itu, FORMAS yang merupakan Ormas yang mendukung dan mengawal program pemerintah terus memberikan kontribusi nyata demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Handojo memastikan pertemuan ini membuahkan hasil positif mengingat investasi di Indonesia dibutuhkan. Sebab, kata dia, investasi menjadi salah satu faktor penting untuk membantu pemerintah. Khususnya kepala daerah yang berjanji membuka akses lapangan kerja bagi masyarakat.
Ia menyebut peluang investasi di Indonesia sangat luas, mencakup sektor manufaktur, pertambangan, transportasi, dan energi terbarukan, serta pengembangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Selain itu, ada juga peluang investasi dalam properti, sektor perikanan dan pertanian, serta pariwisata. Dengan dukungan pemerintah yang terus berusaha menciptakan iklim investasi yang kondusif, Saya yakin setalah ini banyak sekali investasi yang dikerjakan,” jelasnya.
Sebelumnya FORMAS menggelar Seminar Prospek Investasi di Indonesia dengan tema “Sinergi Global Menuju Indonesia Emas 2045”, di Industrial Areas of Wanxinda, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang, Jawa Tengah, 9 Desember 2025.
Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian acara Forum Kemitraan Industri dan Investasi 2025, kolaborasi Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) bersama Wanxinda Group, sebuah perusahaan industri dan manufaktur terkemuka dengan fasilitas Industrial Areas of Wanxinda di Batang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dihadiri 1000 peserta dari Indonesia dan ratusan Investor dari China. Seminar menghadirkan tiga Pembicara kunci yakni Ridha DM Wirakusumah (Direktur Utama Indonesia Investment Authority), Wu Zhong (Direktur Jenderal South-South Cooperation Finance Center dan Mari Elka Pangestu (Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia).
Hadir juga sebagai Pembicara yakni M. Qodari, (Kepala Staf Kepresidenan), Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi (Gubernur Jawa Tengah), Anindya Bakrie (Ketua Umum KADIN), Yohanes Handojo Budhisedjati (Ketua Umum FORMAS), M. Faiz Kurniawan (Bupati Batang), Yadi Jaya Ruchandi (Dirut Danareksa),
Rizwan Aryadi Ramdhan (Direktur Hilirisasi Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM), Dominggus Mandacan (Gubernur Papua Barat) dan beberapa pejabat pemerintah pusat dan daerah.***
