Jakarta,TERBITINDO.COM – Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan kenaikan pagu serta realokasi anggaran 2026 yang diajukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dalam Rapat Kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menjelaskan bahwa Kemenag memperoleh tambahan anggaran sebesar Rp88,8 triliun sesuai dengan hasil penyesuaian Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyatakan bahwa anggaran tambahan tersebut akan diarahkan pada dua fokus utama, yaitu penguatan fungsi agama dan peningkatan mutu pendidikan keagamaan. Menurutnya, peningkatan anggaran diperlukan untuk memperluas layanan kehidupan beragama sekaligus memperkokoh pendidikan agama di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi target yang telah ditetapkan baik di bidang agama maupun pendidikan, serta menindaklanjuti masukan dan arahan dari Komisi VIII DPR RI,” jelasnya.
Sebelumnya, pagu anggaran Kemenag ditetapkan sebesar Rp88,7 triliun oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas. Melalui usulan penambahan sebesar Rp126 miliar atau 0,14 persen, total pagu naik menjadi Rp88,8 triliun. Usulan ini telah disetujui Banggar DPR RI dan kemudian disahkan dalam rapat kerja gabungan Kementerian dan Lembaga bersama Komisi VIII.
Menag menambahkan, sebagian anggaran tambahan dialokasikan untuk program kerukunan umat beragama dan penguatan pelayanan kehidupan beragama.
Selain itu, DPR juga menyetujui realokasi anggaran Program Indonesia Pintar (PIP) dari unit Eselon I penyelenggara pendidikan ke Sekretariat Jenderal. Perubahan ini bertujuan untuk menyatukan pengelolaan PIP agar lebih terintegrasi, meningkatkan konsistensi perencanaan, serta memperkuat koordinasi dalam distribusi bantuan pendidikan.
“Dengan pengelolaan yang lebih terpusat di Sekretariat Jenderal, koordinasi antar-unit bisa berjalan lebih efektif sehingga penyaluran bantuan pendidikan berlangsung transparan, akuntabel, dan tepat waktu,” tegas Menag. (abet)
