Jakarta, TERBITINDO.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang berisi imbauan agar pelajar tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi. Surat tersebut, menurutnya, sudah disebarkan ke seluruh daerah.
“Edaran sudah kami sampaikan kepada kepala dinas di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota,” ujar Mu’ti di TPU Penggilingan, Jakarta Timur, Sabtu (6/9/2025).
Meski demikian, ia menegaskan pemerintah tidak menutup ruang bagi pelajar untuk menyampaikan kritik atau aspirasi. Hanya saja, ia mendorong agar aspirasi tersebut disampaikan melalui cara yang lebih tepat dan tidak mengganggu kegiatan belajar.
“Kalau ada aspirasi, sebaiknya disampaikan lewat cara yang damai, dengan saluran yang jelas, tanpa harus meninggalkan sekolah,” jelasnya.
Mu’ti menyoroti adanya tindakan anarkis yang sempat terjadi dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada 25–31 Agustus 2025. Karena itu, ia mengingatkan guru dan tenaga pendidik untuk membimbing pelajar mengenai praktik demokrasi yang sehat.
“Kami berharap, sesuai arahan Presiden, guru, orang tua, kepala sekolah, hingga dinas pendidikan bersama-sama mengajak pelajar agar lebih fokus pada proses belajar,” pungkasnya. (abet)
