Jakarta, TERBITINDO.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak antikritik dan tetap mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Kebijakan penyaluran langsung ini adalah bukti bahwa pemerintah merespons aspirasi masyarakat, khususnya para guru. Jadi, tidak benar jika pemerintah dianggap tidak terbuka terhadap kritik,” ujar Mu’ti dalam acara Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah di Gedung A Kantor Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).
Menurut Mu’ti, percepatan penyaluran tunjangan ASN langsung ke rekening guru merupakan bentuk nyata dari arahan Presiden Prabowo. Ia menegaskan bahwa Prabowo ingin layanan publik dibuat lebih mudah, cepat, tepat, dan efisien.
“Bapak Presiden menginginkan birokrasi yang tidak berbelit. Layanan publik harus memudahkan, tepat sasaran, cepat, serta efektif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mu’ti juga menyoroti kehadiran Presiden Prabowo dalam acara peluncuran ini sebagai bentuk perhatian terhadap guru. Ini merupakan kali kedua Prabowo hadir dalam acara yang diadakan Kemendikdasmen, setelah sebelumnya turut memberikan sambutan pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di November tahun lalu.
“Ini bukti nyata komitmen Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan selalu mendampingi mereka,” kata Mu’ti, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Mu’ti memastikan bahwa sistem pencairan tunjangan guru akan segera berubah. Jika sebelumnya dana disalurkan melalui pemerintah daerah, ke depannya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mentransfer langsung tunjangan tersebut ke rekening guru.
“Selama ini tunjangan guru masih melalui rekening pemerintah daerah. Nantinya, pencairan akan langsung dari Kemenkeu ke rekening guru tanpa perantara pemerintah daerah,” ungkapnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025). (Tere)
