Jakarta, TERBITINDO.COM- Pemerintah terus berkomitmen untuk memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Berbagai jenis bantuan, mulai dari uang tunai hingga pangan dan pendidikan, disalurkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menurut informasi dari Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini sedang menyempurnakan data penerima bansos melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
DTSEN ini mengintegrasikan beberapa data sebelumnya, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, telah bertemu dengan BPS untuk memastikan bahwa pembaruan data penerima bansos berjalan lancar. Berikut adalah beberapa program bantuan yang akan disalurkan:
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah bantuan sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun.
Pencairan pertama akan berlangsung dari Januari hingga Maret 2025. Besaran bantuan bervariasi tergantung kategori penerima:
– Ibu Hamil/Nifas:*Rp750.000/tahap (Rp3.000.000/tahun)
– Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000/tahap (Rp3.000.000/tahun)
– Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp225.000/tahap (Rp900.000/tahun)
– Pendidikan Anak SMP/Sedejat: Rp375.000/tahap (Rp1.500.000/tahun)
– Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp500.000/tahap (Rp2.000.000/tahun)
– Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000/tahap (Rp2.400.000/tahun)
– Lanjut Usia: Rp600.000/tahap (Rp2.400.000/tahun)
Kartu Sembako
Melalui Kartu Sembako (sebelumnya dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT), pemerintah memberikan bantuan pangan senilai Rp200.000 per bulan untuk setiap penerima.
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)
Untuk memastikan akses kesehatan bagi keluarga kurang mampu, pemerintah akan menanggung iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp42.000 per bulan per individu.
Penerima program ini harus terdaftar dalam DTKS dengan identitas yang valid.
Santunan Anak Yatim-Piatu
Anak-anak yatim-piatu akan menerima bantuan sosial sebesar Rp270.000 per bulan. Program ini sebelumnya dikenal sebagai ATENSI Yatim-Piatu (Yapi) dan bertujuan untuk membantu kebutuhan hidup mereka.
Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP memberikan bantuan tunai untuk mendukung pendidikan siswa dari keluarga miskin atau rentan. Pencairan tahap pertama akan dilakukan dari Februari hingga April 2025:
– Siswa SD: Rp450.000 per tahun
– Siswa SMP: Rp750.000 per tahun
– Siswa SMA/Sederajat: Rp1.800.000 per tahun
Bantuan Beras 10 Kg
Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui distribusi bantuan beras sebanyak 10 kilogram per penerima manfaat selama enam bulan di tahun 2025.
Dengan adanya program-program ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan kebutuhan dasar dapat terpenuhi. (Tere)
