TERBITINDO.COM – Menurut konsep pendidikan saat ini, interaksi belajar mengajar tidak hanya mengandalkan guru sebagai sumber belajar saja, namun pendidikan saat ini memerlukan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa bukan hanya sekedar objek tetapi juga subjek yang ikut serta dalam kegiatan pembelajaran interaktif yang berkesinambungan. Kegiatan belajar ini tidak hanya sekedar menyerap pelajaran yang diberikan untuk dihafal saja tetapi ilmu yang diperoleh juga dapat dikembangkan ke dalam tingkat kegiatan yang lebih beragam seperti kemampuan mengemukakan pendapat, membentuk, menganalisis, dan lain-lain.
Tentunya untuk menunjang itu semua, perpustakaan sekolah menjadi sarana yang ideal bagi siswa untuk menggali sumber ilmu dan informasi lain dari buku-buku yang tersedia. Dengan membaca buku, Anda akan memperoleh pengetahuan dan informasi yang tiada habisnya, serta dapat menghubungkan orang, tempat, dan waktu. Perpustakaan pada hakikatnya merupakan salah satu media penting dalam suatu sekolah atau tempat belajar. Keberadaan perpustakaan pada suatu lembaga pendidikan sangat tepat karena dapat membantu, memperlancar tugas pendidik dan membantu peserta didik dalam proses pembelajaran. Perpustakaan berfungsi melayani kegiatan belajar mengajar, penelitian sederhana, menyediakan bahan bacaan untuk meningkatkan pengetahuan serta hiburan di sela-sela kegiatan belajar. Perpustakaan memegang peranan penting dalam menunjang proses pembelajaran. Bahkan perpustakaan ini juga bisa disebut sebagai pusat sumber belajar yang sangat bermanfaat. Hal ini bertujuan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran dengan menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Untuk menjaga keberadaan perpustakaan, guru harus menjadi teladan dalam memanfaatkan perpustakaan. Selanjutnya, orang tua harus selalu mendorong siswa untuk mengembangkan kecintaan membaca. Sosialisasi perpustakaan sekolah harus dilakukan secara terus menerus pada setiap tingkat kelas dengan mempertimbangkan perpustakaan sebagai objek pendidikan. Dalam kegiatan ini siswa dikenalkan dengan perpustakaan dan koleksinya sejak dini. Selain itu, guru berusaha memotivasi siswa untuk mengunjungi perpustakaan sesering mungkin kalau bisa.
Banyak kemajuan besar yang dapat dicapai di perpustakaan. Ini seperti belajar di perpustakaan. Tujuannya untuk menghindari rasa bosan pada siswa karena selalu atau sering belajar di kelas. Padahal jika dilihat dari ciri-ciri siswa, mereka aktif, peka terhadap hal-hal baru dan menyukai hal-hal yang tidak monoton. Di perpustakaan, siswa juga dapat diberi tugas untuk mencari informasi tentang suatu objek melalui berbagai dokumen. Selain itu, anak juga dapat membacakan cerita dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di perpustakaan pada waktu-waktu tertentu dan pada hari libur. Metode ini sangat efektif dalam mengembangkan dan menggali pengalaman imajinatif siswa, mengembangkan minat dan potensinya.
Mengingat pentingnya peran perpustakaan dan kondisi mental siswa sekolah dasar yang haus akan ilmu pengetahuan, maka pustakawan dan guru perlu melakukan langkah sosialisasi perpustakaan sekolah kepada siswa dan guru SD. Sosialisasi perpustakaan sekolah dapat terlaksana dengan baik apabila ada kerjasama dari pihak sekolah dan orang tua. Upaya ini memerlukan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, fasilitas yang memadai, dan pemahaman yang baik tentang fungsi perpustakaan guru.
Guru sering bertindak sebagai pustakawan. Sebaiknya pimpinan perpustakaan sekolah adalah pustakawan yang memiliki pelatihan khusus di bidang perpustakaan agar perpustakaan dapat dikelola dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku mencakup domain siswa tetapi juga mencakup semua dokumen yang mendukung proses pembelajaran sesuai kurikulum sekolah dasar. Ada juga bahan perpustakaan penting bagi guru, termasuk teori dan praktik pengajaran, psikologi pendidikan, psikologi perkembangan, dan psikologi anak.
Sebagai sumber daya pendidikan, perpustakaan sekolah mempunyai peranan dan fungsi yang sangat penting, melalui perpustakaan sekolah dapat dikembangkan minat membaca anak atau siswa sedini mungkin dan kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan, otomatis pemikiran Anda dapat diasah. Hal ini juga memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Kebiasaan membaca sangat baik bagi siswa.
Sebagai salah satu media pembelajaran dalam pendidikan, perpustakaan sekolah mempunyai peranan dan fungsi yang sangat penting, melalui perpustakaan sekolah dapat dikembangkan minat membaca anak atau siswa sedini mungkin dan kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan, otomatis pemikiran Anda dapat diasah. Hal ini juga memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru.
Kebiasaan membaca sangat baik bagi siswa. Mungkin hal ini mulai berkurang akhir-akhir ini seiring dengan berkembangnya perangkat komputasi. Peran guru sangat penting dalam membantu siswa membiasakan diri membaca kembali.
Penulis: Fidelis Satrio Laba
(Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng Manggarai).