Reshuffle Ketiga Kabinet, Prabowo Tegaskan Konsolidasi Pemerintahan

by -755 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM –  Presiden RI Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan kabinet dalam reshuffle ketiga Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.

Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, Selasa (17/09/2025) pukul 15.00 WIB, menjadi salah satu reshuffle terbesar yang menandai langkah serius pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memperkuat birokrasi dan menjaga stabilitas nasional.

Salah satu sorotan utama adalah penunjukan Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, menggantikan posisi sementara yang sebelumnya dijabat Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Kehadiran Djamari diyakini memperkuat koordinasi politik, hukum, dan keamanan dalam menghadapi dinamika global maupun domestik.

Selain itu, sejumlah tokoh lain juga mendapat amanah strategis:

  • Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga

  • Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan

  • Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan

  • Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi

  • Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI

Pelantikan ini diatur dalam Keppres RI Nomor 96P Tahun 2025, ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara di hadapan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Penataan Lembaga dan Posisi Strategis

Tidak hanya kabinet, sejumlah posisi penting di lembaga pemerintahan juga dirombak melalui Keppres RI Nomor 97P Tahun 2025. Di antaranya:

  • Muhammad Qodari menjadi Kepala Staf Kepresidenan

  • Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Reformasi Kepolisian

  • Nanik Sudaryati Deyang dan Soni Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional

  • Sarah Sandiqa memimpin Kebijakan Barang Jasa Pemerintah

Reshuffle kali ini melanjutkan perombakan sebelumnya pada awal September 2025, ketika Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin menjadi Menteri Pelindungan Pekerja Migran sekaligus Kepala BP2MI, serta Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

Saat itu juga lahir Kementerian Haji dan Umrah, dengan Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai menteri dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya.

Melalui reshuffle ketiga ini, Presiden Prabowo menegaskan konsolidasi politik sekaligus penguatan tata kelola pemerintahan.

Penempatan figur baru diharapkan membawa energi segar, meningkatkan kinerja birokrasi, dan memperkuat legitimasi pemerintahan dalam mewujudkan visi pembangunan nasional periode 2024–2029. (ns)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.