Gubernur NTT Tekankan Disiplin Iuran BPJS dan Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal di Flores Timur

by -485 Views

NTT, TERBITINDO.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menegaskan pentingnya literasi keuangan serta kedisiplinan masyarakat dalam membayar iuran BPJS Kesehatan. Menurutnya, kesehatan merupakan kebutuhan mendasar yang menyertai setiap fase kehidupan manusia.

“Jangan hanya mengurus orang setelah meninggal. Saat sakit, justru di situlah perhatian kita dibutuhkan,” tegas Melki saat melakukan tatap muka bersama jajaran BPJS Kesehatan, camat, lurah, kepala desa, dan kepala puskesmas se-Kabupaten Flores Timur dalam kunjungan kerjanya di Aula Kantor Bupati Flores Timur, Jumat (5/9).

Melki menekankan bahwa dari tiga aspek utama dalam program BPJS Kesehatan—kepesertaan, pembiayaan, dan pelayanan—hanya pelayanan yang menjadi tanggung jawab BPJS dan tenaga kesehatan. Sementara kepesertaan serta pembiayaan adalah kewajiban pemerintah daerah. Karena itu, ia meminta agar masyarakat terus didorong untuk disiplin membayar iuran agar tidak terbebani ketika membutuhkan layanan kesehatan.

Selain kesehatan, Gubernur NTT juga mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penguatan ekonomi desa. Ia memperkenalkan program Gerakan Beli NTT, yang mengutamakan produk UMKM lokal agar uang berputar di daerah sendiri.

“Kalau dulu hasil panen langsung dijual, sekarang kita harus olah, kemas, lalu pasarkan. Dengan begitu, nilai tambahnya kembali ke masyarakat,” jelasnya, sambil menegaskan bahwa produk UMKM Flores Timur dapat dipasarkan melalui NTT Mart.

Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen, menyampaikan apresiasi atas dorongan gubernur terhadap program prioritas nasional. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere mengungkapkan bahwa Pemkab Flores Timur telah menanggung iuran bagi 46.000 peserta, ditambah 5.455 warga yang dibantu Pemerintah Provinsi NTT. Ia berharap alokasi anggaran dapat ditingkatkan agar cakupan kepesertaan aktif mencapai lebih dari 80 persen.

Dalam kunker tersebut, Gubernur Melki turut didampingi Asisten II Setda Provinsi NTT, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Badan Aset dan Keuangan Daerah, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. (ns)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.