Jakarta, TERBITINDO.COM – Jakarta kembali menunjukkan kuatnya semangat gotong royong warganya. Melalui gerakan sosial #LokalBantuWarga, lebih dari sepuluh merek kuliner lokal, komunitas, dan media bergabung untuk menyalurkan ribuan porsi makanan dan minuman di kawasan Halte Transjakarta serta JPO Senen.
Aksi ini bukan sekadar pembagian makanan, melainkan simbol kepedulian dan kolaborasi warga terhadap ibu kota yang baru saja melewati masa penuh ketegangan usai demonstrasi. Di lokasi, suasana berbeda tampak hadir ketika pelaku usaha lokal dan relawan menyatukan energi dalam semangat berbagi.
Chief Brand Officer Haus Indonesia, Rezki Yanuar, menjelaskan bahwa gerakan ini berfokus pada tiga kelompok yang dinilai paling terdampak sekaligus berperan penting menjaga roda kota tetap berjalan: petugas kebersihan, pengemudi ojek online, serta UMKM. Ia menegaskan, konsep “warga bantu warga” menjadi inti dari inisiatif tersebut.
Lebih dari 3.000 porsi makanan dan minuman berhasil disalurkan kepada petugas PPSU, Pasukan Pelangi, hingga para driver ojek online. Di sisi lain, UMKM juga turut diberdayakan karena produk mereka dibeli langsung untuk disalurkan kepada penerima bantuan. Dengan demikian, aksi ini menghadirkan manfaat ganda: warga mendapat dukungan, sementara UMKM tetap bergerak.
Gerakan ini mendapat dukungan dari berbagai merek seperti Haus Indonesia, Mecca Fried Chicken, Janji Jiwa, Cimol Bojot AA, RM Padang Payakumbuah, Ayam Keprabon, Roscik, Baker Old, Three Folks, Warung Tuang, hingga Es Teh. Komunitas dan media juga ikut memperkuat gaungnya, di antaranya Jilbrave, Terang Jakarta, Modestalk, Muslimat Hidayatullah, Infia, Taubatters, dan Big Alpha.
Baker Old, misalnya, menyalurkan 1.000 roti melalui kreatornya, Urian Angelo. Ia menyebut, meski sederhana, langkah kecil ini diharapkan mampu memberi semangat bagi para petugas yang menjaga kebersihan kota.
Gerakan #LokalBantuWarga membuktikan bahwa solidaritas tidak selalu hadir dalam skala besar. Dari sepotong roti hingga segelas minuman, kebaikan yang sederhana bisa menumbuhkan semangat kebersamaan dan menjadi pengingat bahwa Jakarta akan selalu bangkit ketika warganya saling bergandeng tangan. (abet)






