16 BEM dan Organisasi Kepemudaan Sampaikan Tuntutan ke DPR: Supremasi Sipil hingga Reformasi Pajak

by -651 Views

Jakarta,TERBITINDO.COM – Sebanyak 16 badan eksekutif mahasiswa (BEM) serta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan menyampaikan aspirasi langsung kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tiga pimpinan DPR yang menerima rombongan tersebut adalah Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal.

Dalam pertemuan itu, para mahasiswa menyuarakan berbagai isu strategis, mulai dari penegakan demokrasi, penghentian fasilitas mewah DPR, pembentukan tim investigasi independen atas kerusuhan demonstrasi, hingga percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset.

“Adik-adik mahasiswa datang untuk menyampaikan aspirasi. Kami siap mendengar langsung tuntutan mereka,” ujar Dasco.

Berikut rangkuman tuntutan utama dari berbagai perwakilan mahasiswa dan organisasi:

  • BEM UI & BEM Trisakti: Mendesak pembentukan tim investigasi independen terkait kekerasan dalam aksi unjuk rasa, serta menegakkan supremasi sipil.

  • GMNI & GMKI: Menolak kekerasan aparat, menuntut pembatalan tunjangan fantastis DPR, serta meminta pengesahan RUU penting seperti RUU Masyarakat Adat dan RUU Perampasan Aset.

  • HMI & HMI MPO: Menginginkan reformasi partai politik, pembenahan institusi publik, serta penghapusan pajak yang memberatkan rakyat miskin.

  • KAMMI: Menekankan perlunya reformasi legislatif pro-rakyat dan sistem perpajakan yang lebih adil.

  • BEM UPN Veteran Jakarta: Meminta pembentukan pansus HAM, penghentian wacana kenaikan tunjangan DPR, serta audit penggunaan APBN.

  • Himapolindo: Menuntut evaluasi menyeluruh Polri, reformasi sistem kepartaian, dan kesejahteraan guru.

  • DEMA UIN Jakarta: Mengusulkan forum rutin antara mahasiswa dan DPR setiap enam bulan, serta efisiensi anggaran pejabat untuk pendidikan.

  • BEM SI & BEM Nusantara: Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, evaluasi DPR, pembebasan mahasiswa yang ditangkap saat aksi, dan penyelidikan dugaan makar.

  • BEM Muhammadiyah & Perguruan Tinggi NU: Menuntut audit BUMN, pemecatan anggota DPR yang tidak kredibel, revisi regulasi Polri, hingga ultimatum agar DPR menindaklanjuti tuntutan maksimal dalam 10 hari.

Secara umum, aspirasi mahasiswa berfokus pada penegakan supremasi sipil, reformasi DPR dan partai politik, penghapusan kebijakan pajak yang membebani rakyat, serta percepatan pembahasan sejumlah RUU prorakyat. (abet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.