Grab Resmikan Fitur GERCEP untuk Perlindungan Mitra di Situasi Darurat

by -608 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM – Grab Indonesia resmi menghadirkan fitur baru bernama GERCEP (Grab Respon Cepat), sebuah layanan darurat terpadu yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi mitra pengemudi di tengah dinamika aksi yang terjadi di berbagai daerah.

Peluncuran fitur ini menjadi wujud komitmen Grab dalam menjaga keselamatan para driver yang menjadi ujung tombak layanan. Grab menegaskan, di balik setiap perjalanan, terdapat manusia dengan keluarga, harapan, dan kehidupan yang harus dilindungi.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R Munusamy, menjelaskan bahwa fitur GERCEP mencakup berbagai bentuk dukungan, mulai dari layanan medis, konseling psikologis, bantuan ekonomi, hingga pendampingan langsung di lapangan. Selain itu, Grab juga memberikan kebijakan khusus berupa penghapusan pengurangan poin apabila driver terlambat menjemput orderan.

“Biasanya kalau ada keterlambatan, driver mendapat peringatan atau penalti. Namun, dalam kondisi darurat seperti ini, kami memberi keringanan agar mitra tidak dirugikan,” ujarnya saat menghadiri acara di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/9/2025).

Sebagai langkah transparansi, Grab juga akan menginformasikan kepada pelanggan bahwa waktu tunggu pemesanan bisa lebih lama dari biasanya. Hal ini diharapkan dapat memberi kenyamanan bagi driver sehingga mereka tidak merasa terburu-buru saat menjemput penumpang.

“Memang mungkin akan terasa lebih lama, tapi pelanggan diberi pengertian bahwa ada situasi khusus. Jadi keterlambatan bisa dimaklumi,” tambah Tirza.

Fitur GERCEP dijadwalkan aktif pada 2 September 2025 dan dapat diakses melalui hotline darurat, laman HelpCenter Bantuan Tanggap Darurat di grb.to/gercep, serta layanan LiveChat dengan agen khusus. Dengan adanya kanal ini, setiap laporan darurat diharapkan bisa ditangani lebih cepat, sistematis, dan memberi keyakinan bahwa mitra tidak dibiarkan sendirian.

Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan, menegaskan komitmen perusahaan: “Grab hadir bukan hanya saat mitra bekerja, tapi juga ketika mereka dan keluarganya menghadapi kesulitan. Kami ingin memastikan mereka selalu merasa aman dan terlindungi melalui dukungan nyata jangka panjang.”

Sebelumnya, Grab telah memiliki Incident Response Team (IRT) dan Satgas khusus untuk menangani keamanan mitra. Namun, dengan adanya GERCEP, perusahaan menambahkan jalur khusus agar penanganan darurat dapat dipisahkan dari prosedur keamanan rutin.

Langkah ini menunjukkan bahwa hubungan antara Grab dan mitra bukan sekadar kerja sama bisnis, melainkan ikatan saling menjaga. Grab menegaskan, layanan hanya bisa berjalan optimal jika mitra merasa terlindungi dan didukung penuh, baik dari sisi keselamatan, kesehatan, maupun kesejahteraan.

Lebih jauh, Grab juga menekankan bahwa komisi 20 persen yang dikelola tidak hanya digunakan untuk mendukung operasional platf**orm, tetapi juga dialokasikan kembali untuk berbagai program perlindungan dan keberlanjutan mitra.

CEO Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menambahkan: “Banyak mitra terdampak di berbagai kota akibat situasi ini. Dengan adanya hotline khusus serta dukungan tambahan, kami ingin mitra merasa lebih tenang dan mendapatkan akses bantuan cepat serta menyeluruh. Grab akan selalu ada untuk mereka, terutama di saat-saat sulit.” (Abet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.