Jadi Incaran Negara Asing, Daun Belimbing Ternyata Punya Segudang Manfaat

by -981 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM –Pada tahun 2024, Republik Dominika secara mengejutkan mengimpor 6.000 kilogram daun belimbing dari Indonesia—angka fantastis yang melambungkan nilai ekspor dari nol menjadi US$52.900 hanya dalam satu tahun.

Dominika pun langsung menjadi pembeli terbesar baru untuk komoditas herbal yang selama ini nyaris terlupakan.

Lompatan ini bukan sekadar statistik biasa. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa total ekspor daun belimbing Indonesia melonjak tajam, mencapai US$62.576 dengan volume 8.769 kg pada 2024.

Angka ini meningkat lebih dari 1.000% dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencatat US$5.400 dan 2.125 kg. Ini bukan sekadar tren sementara—ini adalah sinyal kuat bahwa dunia mulai membuka mata terhadap potensi tersembunyi dari tanaman lokal Indonesia.

Sejak 2019, ekspor daun belimbing mengalami perjalanan penuh liku. Dari US$1.728 (568 kg) pada 2019, nilainya justru menurun drastis hingga US$572 (152 kg) di tahun 2021.

Baru pada 2022 dan 2023 terjadi pemulihan meski belum signifikan. Maka capaian pada 2024 bisa disebut sebagai “revolusi senyap”—perubahan drastis yang bisa mengubah arah peta perdagangan tanaman obat Indonesia.

Fenomena ini sejalan dengan meningkatnya minat global terhadap pengobatan alami dan bahan baku yang bersifat fungsional.

Negara-negara yang sebelumnya bukan pemain utama, seperti Dominika, kini melirik Asia Tenggara sebagai lumbung bahan herbal alami. Indonesia, dengan kekayaan tanaman tropisnya, mulai masuk dalam radar pasar dunia.

Penelitian dari LPPM Universitas Prof. Dr. Hazairin (Unihaz) mengungkapkan bahwa hampir seluruh bagian dari tanaman belimbing wuluh—buah, daun, batang, hingga bunganya—mengandung senyawa berkhasiat.

Daunnya sendiri dikenal ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti sakit perut, reumatik, gondongan, hingga menurunkan demam.

Menurut dokter Riza Marlina dari Alodokter, daun belimbing wuluh mengandung flavonoid, saponin, triterpenoid, dan tanin—senyawa yang terbukti dapat melawan bakteri dan mendukung penyembuhan secara alami.

Kandungan tanin juga berperan sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel dan berpotensi meningkatkan daya tahan tubuh.

Tak hanya itu, studi lain menyebutkan bahwa daun belimbing wuluh dapat menghambat pertumbuhan bakteri serta berpotensi mencegah kanker.

Meski demikian, dokter Riza menegaskan bahwa manfaat tersebut tetap memerlukan kajian ilmiah lebih lanjut.

“Jika Anda sedang mengalami gangguan kesehatan, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter agar pengobatan yang diberikan tepat dan aman,” jelasnya. (abet)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.