10 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Pepaya

by -852 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM – Pepaya merupakan salah satu buah tropis favorit yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya manfaat.

Dengan kandungan serat tinggi, indeks glikemik rendah, dan rasa manis alami, buah ini cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia.

Selain nikmat, pepaya juga dikenal mampu memperkuat sistem imun tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, serta mempercepat metabolisme.

Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal, penting memperhatikan kombinasi makanan yang dikonsumsi bersama pepaya.

Manfaat Konsumsi Pepaya Setiap Hari

Para ahli gizi menyarankan konsumsi rutin dua potong pepaya per hari bagi orang dewasa. Pepaya ukuran sedang mengandung sekitar 120 kalori, 30 gram karbohidrat, dan 2 gram protein. Enzim alami di dalamnya seperti papain sangat efektif membantu proses pemecahan protein dalam tubuh.

Namun, manfaat tersebut bisa terganggu bila pepaya dikombinasikan dengan jenis makanan tertentu yang justru dapat memperburuk sistem pencernaan.

Bahaya Jika Pepaya Dikonsumsi Secara Berlebihan

Meski bermanfaat, konsumsi pepaya yang berlebihan tidak selalu membawa kebaikan. Kandungan serat dan enzim seperti papain jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung, diare, atau sembelit, terutama jika tidak dibarengi dengan asupan cairan yang cukup.

Berikut 10 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Pepaya:

1. Jeruk dan Buah-buahan Sitrus

Kombinasi pepaya dan jeruk sering ditemui dalam salad buah. Namun, kedua buah ini kaya akan vitamin C dan asam, yang jika dikonsumsi bersama dapat memicu asam lambung, mulas, hingga iritasi pencernaan.

2. Makanan Tinggi Protein

Pepaya mengandung enzim pemecah protein. Saat dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi protein seperti daging, ikan, atau tahu, proses pencernaan dapat terganggu dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.

3. Makanan Fermentasi

Menggabungkan pepaya dengan makanan fermentasi seperti kimchi, acar, atau tempe mentah dapat memicu ketidakseimbangan flora usus. Kombinasi ini bisa menyebabkan perut kembung atau masalah gastrointestinal lainnya.

4. Susu dan Produk Olahannya

Enzim dalam pepaya dapat membuat susu menggumpal, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas berlebihan, dan kram perut jika dikonsumsi bersamaan dengan yogurt, keju, atau mentega.

5. Makanan Pedas

Sifat ‘dingin’ pepaya bisa bertabrakan dengan efek iritatif dari makanan pedas. Kombinasi ini berpotensi menyebabkan refluks asam, nyeri perut, atau gangguan pencernaan lainnya.

6. Makanan Tinggi Lemak

Mengonsumsi pepaya bersamaan dengan gorengan, daging berlemak, atau saus berbasis krim bisa memperlambat pencernaan dan memicu rasa begah serta mual.

7. Telur Mentah

Pepaya sebaiknya tidak dikonsumsi dengan telur mentah karena berisiko membawa bakteri seperti Salmonella. Selain itu, interaksi antara enzim pepaya dan telur mentah bisa memicu gangguan pencernaan.

8. Daging Merah

Pencernaan daging merah yang cenderung lambat bisa semakin terganggu jika dikombinasikan dengan pepaya. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan begah di perut.

9. Makanan Bertepung

Kentang, jagung, atau nasi memiliki kandungan pati tinggi. Jika dikombinasikan dengan pepaya, pencernaan bisa menjadi lebih lambat, menimbulkan gas, dan kembung.

10. Sayuran Seperti Kol dan Brokoli

Sayuran jenis cruciferous seperti kol, brokoli, dan kembang kol mengandung serat tinggi dan dapat memicu gas jika dikonsumsi bersamaan dengan pepaya.

Risiko Tersembunyi dari Enzim Papain pada Pepaya

Meskipun alami, papain bukan tanpa risiko. Enzim ini, bila dikonsumsi secara berlebihan atau digunakan dalam bentuk suplemen/topikal, dapat menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.

Efek Samping yang Perlu Diwaspadai:

  • Reaksi Alergi: Termasuk ruam, tekanan darah rendah, dan bahkan anafilaksis.
  • Interaksi Obat: Papain bisa meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin.
  • Efek Lainnya: Seperti iritasi lambung, detak jantung cepat (takikardia), dan tekanan darah rendah.

Jika muncul gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi papain atau pepaya, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan ke dokter. (abet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.