Jakarta, TERBITINDO.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengungkapkan bahwa Program Jaga Desa merupakan bentuk sinergi antara Kemendes PDT dan Kejaksaan Agung untuk mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam AstaCita keenam.
“Jaga Desa hadir bukan untuk menebar ketakutan, tapi sebagai bentuk kolaborasi yang dibutuhkan desa. Ini adalah ide besar yang patut kita dukung bersama demi merealisasikan AstaCita keenam Presiden Prabowo, yaitu membangun dari desa untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan penghapusan kemiskinan,” ujar Yandri dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Optimalisasi Pengelolaan Dana Desa Provinsi Bangka Belitung melalui pemanfaatan berkelanjutan aplikasi Real Time Management Funding milik Kejaksaan RI.
Mendes Yandri juga menyoroti besarnya potensi alam yang dimiliki Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Menurutnya, sumber daya tersebut harus dikelola secara tepat dengan dukungan Dana Desa dari pusat agar tidak disalahgunakan. Jika salah arah, kata Yandri, bukan tidak mungkin potensi desa justru menjadi sia-sia dan membuka celah terhadap penyimpangan.
Karena itulah, Yandri memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran Program Jaga Desa. Menurutnya, program ini menjadi instrumen penting yang membantu aparat desa dan masyarakat agar Dana Desa digunakan secara benar dan sesuai tujuan. Ia juga optimistis program ini mampu mendorong pencapaian target ekonomi nasional.
Sebagai inovasi strategis, Program Jaga Desa dirancang untuk mengawasi dan memastikan Dana Desa dimanfaatkan dengan efektif, akuntabel, dan transparan. Selain itu, platform ini membantu kepala desa dan aparatnya agar taat terhadap regulasi yang berlaku setiap tahun.
Yandri menekankan pentingnya pendampingan seperti Program Jaga Desa karena tak semua perangkat desa memiliki pemahaman memadai dalam mengelola keuangan negara. Oleh karena itu, keberadaan program ini sangat krusial untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan Dana Desa di masa mendatang. (abet)
