Jakarta, TERBITINDO.COM – Duka menyelimuti dunia pelayaran nasional. Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengungkapkan bahwa empat orang ditemukan meninggal dunia dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Dari 65 penumpang dan kru di dalam kapal, baru 27 orang yang berhasil ditemukan. Sebanyak 23 di antaranya dinyatakan selamat.
“Jumlah korban seluruhnya 65 orang. Hingga kini, 23 selamat, dan empat ditemukan meninggal,” ujar Nanang, yang juga bertindak sebagai Koordinator Misi SAR, Kamis (3/7/2025).
Tim penyelamat masih berupaya keras mencari 38 orang yang belum ditemukan, terdiri dari penumpang dan kru. Berdasarkan manifest resmi, kapal ini membawa 53 penumpang, 12 kru kapal, serta 22 kendaraan dari berbagai jenis.
KMP Tunu dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025) sekitar pukul 23.35 WIB. Kapal berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB. Selisih waktu yang singkat menandakan kapal tenggelam tak lama setelah pelayaran dimulai.
Petugas dari Syahbandar adalah yang pertama menyaksikan kejadian mengerikan itu. Posisi terakhir kapal tercatat pada koordinat 8°9’32.35″ Lintang Selatan dan 114°25’6.38″ Bujur Timur.
Hingga Kamis malam, Tim SAR gabungan terus memperbarui data serta melakukan evakuasi dan identifikasi para korban. Operasi penyelamatan masih berlangsung di tengah harapan dan ketegangan yang menyelimuti keluarga korban. (ns)
