Jakarta, TERBITINDO.COM – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terus mendorong pemerataan akses pendidikan sekaligus meningkatkan kualitasnya melalui program Sekolah Garuda. Salah satu lokasi strategis yang dipersiapkan untuk pembangunan sekolah unggulan ini adalah Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, mengungkapkan bahwa inisiatif ini lahir dari arahan Presiden RI agar peluang pendidikan bagi siswa-siswa berprestasi yang belum memiliki akses dapat segera diwujudkan. “Soe menjadi salah satu titik awal dalam mewujudkan mimpi besar pendidikan Indonesia yang lebih adil dan inklusif,” kata Stella dalam pernyataan resminya di Jakarta, Kamis.
Menurut Stella, Sekolah Garuda akan menyiapkan peserta didik untuk mampu bersaing di level global. Mereka akan dibimbing secara intensif agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri.
Setiap Sekolah Garuda akan membangun kemitraan erat dengan perguruan tinggi lokal. Kolaborasi ini penting agar pendekatan pendidikan bisa disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan khas dari masing-masing daerah.
Lebih lanjut, Stella menyampaikan bahwa dukungan dari para tokoh masyarakat NTT telah mengiringi rencana pembangunan sejak tahap awal riset. Keterlibatan masyarakat ini menjadi penting, karena siswa Sekolah Garuda mayoritas berasal dari wilayah NTT sendiri.
“Sekolah Garuda dibangun atas tiga pilar utama: pemerataan akses dan pembangunan SDM, pengembangan calon pemimpin bangsa, serta pengabdian kepada masyarakat. Kami ingin para siswa tumbuh sebagai insan global yang tidak melupakan akar budaya lokal,” jelas Stella.
Sejalan dengan itu, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap pembangunan Sekolah Garuda. “Kami siap bantu sepenuhnya. Libatkan masyarakat lokal agar mereka merasa memiliki sekolah ini sebagai bagian dari masa depan mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, menekankan pentingnya pengawasan dan komitmen untuk memastikan Sekolah Garuda benar-benar menjadi program pendidikan strategis yang berkelanjutan. “Kami di DPR akan menjalankan fungsi kontrol secara konsisten. Saya pribadi akan terus mengawal agar pembangunan berjalan sesuai rencana,” ujar Anita. (Abet)
