Karina Larasati Bantah Tuduhan Penggelapan Tiket GMMTV FanDay, Akan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta,TERBITINDO.COM – Artis Karina Larasati akhirnya buka suara terkait tuduhan penggelapan tiket acara GMMTV FanDay POND & LYKN yang digelar pada 22 & 23 Februari 2025.

Isu yang viral di media sosial ini disebutnya sebagai fitnah yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Karina menegaskan bahwa dirinya bukan pelaku dalam kasus ini, melainkan justru menjadi korban atas kelalaian pihak penjual tiket.

Dalam klarifikasinya, Karina mengungkapkan, terduga pelaku utama dalam kasus ini telah ditemukan. Namun, orang tersebut berdalih bahwa rekening yang digunakan dalam transaksi tiket sudah lama tidak aktif.

Meski demikian, Karina mendapatkan informasi dari paman pelaku bahwa sudah banyak orang yang datang menuntut pertanggungjawaban kepadanya (terduga pelaku).

“Tapi saya ada nomer pamannya. Dia blg, udh banyak yg marah2 dtg minta pertanggung jawaban,” kata Karina kepada awak media, Rabu (19/3/2025).

Kata Karina, Paman terduga pelaku menyampaikan kepadanya bahwa rekening ini sering disalahgunakan oleh orang lain karena keponakannya tidak bisa lagi mengakses.

“Dan saya bukanlah korban pertama yang tertipu di setiap acara konser.” kata Karina menirukan pernyataan sang Paman.

Mereka juga, kata dia, “sudah buka LP bahwa rekening ini juga disalahgunakan.”

Karina menegaskan, akibat kejadian ini pada hari acara ia sama sekali tidak diberikan tiket sesuai kesepakatan. Hal itu membuatnya berada dalam situasi sulit, di mana ia bahkan dipaksa untuk langsung membayar sejumlah uang di tempat.

Tak hanya itu, ia mengaku mengalami persekusi dari sekelompok orang yang merasa dirugikan. “⁠lalu saya ditahan org2 harus lgsg bayar, saya di persekusi,” tegasnya.

Ia berkata, seorang individu berinisial D disebut sebagai pihak yang memprovokasi para pembeli tiket untuk menyerangnya di media sosial.

Adapaun sejauh ini, dirinya mengaku mengantongi bukti bahwa D telah melakukan doxing terhadap keluarganya.

Bahkan mengancam keselamatannya dengan ancaman pembunuhan yang dilakukan anggota grup Whatsapp yang dibuat oleh D. Ia menegaskan bahwa bukti-bukti tersebut valid dan akan digunakan dalam proses hukum.

Karina menyatakan bahwa ia akan menyelesaikan kasus ini dengan serius dan menindak semua pelaku yang terlibat. Baik itu pihak yang melakukan penipuan tiket maupun mereka yang menyebarkan fitnah dan ancaman di media sosial.

“Saya tidak akan diam. Ini bukan hanya soal nama baik saya, tapi juga soal keselamatan saya dan keluarga saya. Saya sudah mengumpulkan semua bukti dan akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini,” tegasnya.

Karina juga telah berkoordinasi dengan tim hukum untuk membawa kasus ini ke ranah pidana. Ia memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam kasus ini akan mendapatkan konsekuensi hukum yang setimpal.

“Saya percaya bahwa keadilan akan berpihak pada yang benar. Saya tidak akan membiarkan orang-orang yang telah menyebarkan fitnah ini lolos begitu saja,” tegasnya.

Namun, banyak penggemar dan rekan sesama artis yang menunjukkan dukungan kepada Karina serta meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

Kasus ini menjadi pengingat agar semua pihak lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi tiket dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya. (Enjo)