Berkah di Ladang: Kisah Romo Hila, Imam yang Menanam Harapan

by -7075 Views

Manggarai, TERBITINDO.COM – Di pelosok Kecamatan Lamba Leda Selatan, tepatnya di Desa Golo Lobos, seorang imam tidak hanya membimbing umat dalam iman, tetapi juga menanam harapan di ladang. Romo Hilarius Tika, yang akrab disapa Romo Hila, telah menginjak usia 58 tahun. Latar belakangnya sebagai lulusan S1 Filsafat Agama tidak menghalanginya untuk terjun ke dunia pertanian. Kini, ia bukan hanya seorang pemuka agama, tetapi juga seorang petani sukses.

Dari Hobi Menjadi Misi

Awal tahun 2022 menjadi titik balik bagi Romo Hila. Berawal dari hobi berkebun, ia memutuskan untuk mengembangkan usaha hortikultura dengan menanam berbagai jenis sayuran. Namun, lebih dari sekadar menyalurkan kegemaran, ia memiliki misi besar: mengajak masyarakat untuk melihat potensi pertanian sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan. Selama ini, warga setempat lebih bergantung pada komoditas seperti kopi, padi, dan cengkeh. Romo Hila ingin menunjukkan bahwa hortikultura bisa menjadi alternatif yang menguntungkan.

Dari Ladang Kecil ke Sumber Inspirasi

Ketekunan dan kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Setiap hari, hasil panennya terjual dengan pendapatan yang berkisar antara Rp100.000 hingga Rp500.000. Keberhasilan ini bukan hanya menghidupi dirinya, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pertanian bisa menjadi jalan keluar dari keterbatasan ekonomi. Melihat keberhasilannya, warga sekitar pun mulai tertarik mengikuti jejaknya. Apa yang dimulai sebagai upaya pribadi kini menjelma menjadi inspirasi bagi komunitasnya.

Dakwah Lewat Tindakan Nyata

Romo Hila membuktikan bahwa dakwah tidak selalu harus dilakukan di mimbar. Tindakannya di ladang dan semangatnya dalam bertani menjadi contoh konkret bagi umat. Ia menunjukkan bahwa iman harus diwujudkan dalam kerja keras dan usaha nyata. Ketekunannya menjadi cerminan bahwa setiap impian bisa dicapai, asalkan dijalani dengan kesabaran dan strategi yang tepat.

Menanam Harapan, Menuai Masa Depan

Seperti benih yang ditanam dengan penuh harapan, usaha yang dikerjakan dengan ketekunan akan menghasilkan buah yang manis. Romo Hila adalah bukti hidup bahwa kegigihan dapat mengubah nasib. Ia bukan hanya seorang imam yang membimbing umat dalam doa, tetapi juga seorang pejuang yang turut membangun kesejahteraan melalui pertanian.

Kisah Romo Hila mengajarkan bahwa siapa pun bisa menjadi agen perubahan, tidak peduli dari mana mereka berasal atau apa latar belakangnya. Dengan kerja keras dan keyakinan, setiap ladang bisa menjadi tempat menanam harapan dan menuai masa depan yang lebih baik.

Penulis : Siswa-Siswi SMAN 1 Pocoranaka, Manggarai, Flores, NTT

  1. Yohana Fransiska
  2. Yultiana Ega
  3. Kresensius F. Relis
  4. Bonefansius R. Hasan
  5. Olivia L.K Burman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.