AT Koperasi: Momentum Penguatan Manfaat dan Inovasi untuk Kesejahteraan

by -5920 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM – Rapat Anggota Tahunan (RAT) bukan sekadar kewajiban formal bagi koperasi, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat manfaat koperasi dalam aspek sosial dan ekonomi. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa RAT harus menjadi ajang evaluasi, inovasi, serta peningkatan kontribusi koperasi terhadap kesejahteraan masyarakat.

“RAT adalah bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam koperasi. Ini bukan hanya pertemuan tahunan, tetapi juga sarana demokrasi bagi anggota untuk menyampaikan aspirasi, menentukan arah koperasi, serta meningkatkan perannya dalam perekonomian nasional,” ujar Menkop dalam acara RAT Tahun Buku 2024 Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) di Pekalongan, Sabtu (22/2).

Mendorong Literasi Keuangan dan Akses Pembiayaan
Menkop menyoroti pentingnya RAT dalam meningkatkan literasi keuangan serta memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan. Ia mendorong Kospin Jasa untuk terus berinovasi dalam layanan keuangan agar semakin bermanfaat bagi anggotanya.

“Kospin Jasa harus menjadi pionir dalam menghadirkan inovasi layanan keuangan yang berdampak luas. Terus berinovasi dan berprestasi demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Menkop.

Kolaborasi untuk Memperkuat Ekosistem Koperasi
Dalam kesempatan tersebut, Menkop juga mengajak koperasi untuk aktif mendukung program pemerintah. Kolaborasi antara koperasi dan pemerintah menjadi bagian penting dalam memperkuat ekosistem koperasi di Indonesia.

“Pemerintah terus mendorong koperasi sebagai alternatif pembiayaan bagi usaha mikro. Kami berharap Kospin Jasa tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal di sektor-sektor strategis seperti pertanian dan perikanan,” ujar Menkop.

Dukungan Pemerintah dan Harapan Presiden
Menkop menegaskan bahwa keberpihakan pemerintah terhadap koperasi merupakan bagian dari strategi besar dalam menciptakan kemandirian ekonomi rakyat dan kedaulatan pangan. Presiden Prabowo Subianto, menurutnya, memiliki harapan besar agar koperasi semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Harapan tersebut sejalan dengan visi Asta Cita yang menempatkan koperasi dalam tiga aspek utama, yakni swasembada pangan, pengembangan industri agromaritim, serta industrialisasi dan hilirisasi.

“Kementerian Koperasi berkomitmen untuk terus mendukung koperasi melalui peningkatan kapasitas SDM, penguatan akses permodalan, serta adopsi teknologi dan inovasi digital,” ujar Menkop.

Kospin Jasa: 51 Tahun Berkarya dan Berprestasi
Sebagai salah satu koperasi terkemuka di Indonesia, Kospin Jasa telah berdiri selama 51 tahun dengan jumlah anggota mencapai 206 ribu orang dan aset sebesar Rp6,7 triliun. Dengan modal sendiri mencapai Rp1,8 triliun, koperasi ini mencatatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp32,1 miliar pada tahun buku 2024.

Pada Agustus 2024, Kospin Jasa juga menerima penghargaan khusus dalam kategori Most Progressive Savings and Loans Cooperative di ajang CNN Indonesia Awards.

“Penghargaan ini membuktikan komitmen Kospin Jasa dalam memberikan pelayanan terbaik dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tutup Menkop. (Tere)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.