Ruteng, TERBITINDO.COM– Siang itu, 11 April 2023. Matahari sangat panas. Seorang ibu tua terus berjuang di ladangnya. Walau tubuhnya bercucur keringat, namun tak sedikitpun niatnya untuk menyerah.
Tangan yang dulunya lembut dan bersih kini telah berubah menjadi kasar dan kotor. Hidupnya kini tak terpisahkan dari tanah. Tanah adalah sahabat setianya setiap setiap hari.
Adalah Anastasia Meo adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus tulang punggung keluarga. Belahan hatinya telah lama meninggal. Sejak kepergian pria tercintanya Anas sapaan akrabnya harus banting tulang dengan bekerja sebagai petani.
Meski lelah namun Anas tetap memupuk semangat juang untuk menyelesaikan sekolah adik-adiknya dan juga menyekolahkan anak-anaknya.
Selain bertani, Anas menyempatkan waktu untuk bekerja di sebuah toko. Dalam semangat juangnya, Anas menyematkan cita-cita besar agar adik dan anaknya dapat menjadi orang sukses.
Dalam usaha dan kerja kerasnya ia berharap hasil yang baik. Buah ketekunannya Anas akhirnya berhasil mengantar kedua adiknya meraih gelar sarjana. Tak hanya itu, Anas juga terus berjuang untuk keberhasilan buah hatinya.
“Meskipun saya tidak berpendidikan setidaknya anak-anak saya bisa menjadi orang sukses,” pinta Anas.
Hidup memang tidak seindah pelangi namun setelah kesuksesan tercapai rasa indah itu akan terlihat.
Berkat kerja keras, doa serta semangat juang yang tinggi hampir tak selesai Anas perlihatkan. Anas kini harus berjuang untuk menyekolahkan anak-anaknya yang kulia dan berjuang di sekolah dasar.
Adapun sawah yang berbentuk persegi dan pohon kopi yang telah berbuah menjadi sumber pendapatanya. Hasilnya tidak menentu. Curah hujan yang tinggi dan angin kencang kadang membuat semangatnya berkurang. Ia juga kerap putus asa sehingga rasa sedihpun tak bisa ia bendung lagi.
Walau demikian Anas terus berjuang menghadapi situasi itu. Senyumnya tak pudar. Ia tidak mau melihat keluarganya sedih.Kegigihnya bertani dan berkebun berbuah indah. Ia berhasil menyekolahkan adik dan anaknya.
Selain kedua saudarinya yang berhasil, salah satu anak laki-lakinya juga kini telah selesai di perguruan tinggi.Semoga Anas selalu tabah dan terus sehat dalam menghadapi kehidupan ini.
Edeltrudis Fansiana No