NTT, TERBITINDO.COM – Dalam suasana penuh penghormatan pada momen Hari Pahlawan, seluruh peserta didik Yayasan Bina Kusuma dari jenjang SMP, SMA, hingga SMK menggelar apel bendera yang dilanjutkan dengan ziarah ke makam almarhum Ketua Yayasan di Ruteng, Senin (10/11/2025).
Kegiatan berlangsung khidmat dan menjadi momentum mengenang warisan perjuangan pendiri lembaga tersebut.
Pada Senin pagi, lapangan sekolah Yayasan Bina Kusuma dipadati ratusan siswa dan tenaga pendidik yang mengikuti apel bendera bersama.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA itu berlangsung tertib dan penuh semangat kebangsaan, menegaskan kekompakan seluruh unit pendidikan yang berada di bawah yayasan tersebut.
Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera gabungan dari SMP, SMA, dan SMK.
Para peserta apel berdiri khidmat mengikuti rangkaian acara dengan kedisiplinan tinggi, mencerminkan nilai karakter yang terus ditanamkan oleh yayasan.
Dalam amanatnya, Pembina upacara menyampaikan pentingnya mengenang dan meneladani perjuangan para pendiri yayasan.
Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas, melainkan sarana untuk menghidupkan kembali semangat pengabdian almarhum Ketua Yayasan yang telah meletakkan fondasi kuat bagi pengembangan pendidikan di Bina Kusuma.
Ziarah ke Makam
Usai apel, seluruh peserta bergerak menuju makam almarhum Ketua Yayasan Bina Kusuma yang berlokasi tepat di sisi sekolah.
Karena letaknya yang dekat, prosesi ziarah berlangsung teratur, tenang, dan dipenuhi suasana duka yang penuh penghormatan.
Perwakilan siswa menyerahkan rangkaian bunga sebagai simbol terima kasih atas pengabdian almarhum.
Para guru memimpin doa bersama untuk mengenang komitmen pendiri yayasan dalam memajukan pendidikan serta membentuk karakter generasi muda di lingkungan sekolah.
Salah satu siswa SMA, Maria Adel, menyampaikan rasa bangganya dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Ia mengaku semakin memahami betapa besar perjuangan pendiri yayasan dalam memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi para siswa. Baginya, sekolah yang kini berdiri kokoh adalah bukti nyata dari dedikasi almarhum.
Kegiatan peringatan tersebut ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta didik, guru, dan staf yayasan.
Pihak sekolah kembali menegaskan pentingnya membangun sikap disiplin, menghargai jasa para pendiri, serta menjaga nama baik Yayasan Bina Kusuma sebagai bentuk penerusan nilai perjuangan yang telah diwariskan.
Penulis, Siswa-Siswi SMP
Muliata Karunia Lede
Jesika Mariana jelita
Kornelia Keisya
Yulianus farel sevent
