Asa Garuda Terbang Rendah di Jeddah: Indonesia Takluk 0-1 dari Irak, Pupuskan Mimpi Piala Dunia 2026

by -645 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM – Harapan Timnas Indonesia untuk mencatat sejarah baru di Piala Dunia 2026 harus kandas di Jeddah.

Bermain dominan namun kurang efektif, skuad Garuda harus mengakui keunggulan Irak 0-1 lewat gol tunggal Zidane Iqbal di King Abdullah Sports City, Sabtu (11/10/2025) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Kekalahan ini sekaligus menutup langkah Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ribuan pasang mata menyaksikan perjuangan skuad Garuda yang berapi-api untuk merebut tiket bersejarah menuju Piala Dunia.

Laga pamungkas Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu menjadi penentu nasib Timnas Indonesia.

Pelatih Patrick Kluivert menurunkan formasi terbaiknya, berharap bisa menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Tanah Air.

Namun, mimpi besar itu harus kandas oleh realitas pahit yang datang dari kaki pemain muda Irak, Zidane Iqbal.

Sejak peluit awal, Indonesia menunjukkan permainan yang penuh determinasi. Dengan kombinasi lini tengah yang solid, Thom Haye, Joey Pelupessy, dan Dean James mampu mengontrol tempo permainan.

Garuda tampil lebih percaya diri dibandingkan laga-laga sebelumnya. Tekanan konstan dari sisi sayap membuat pertahanan Irak kerepotan, terutama ketika Mauro Zijlstra dan Ricky Kambuaya bergantian melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan.

Peluang emas pertama datang di menit kedelapan ketika Thom Haye melepaskan tendangan keras yang hanya menyamping tipis di sisi kiri gawang Irak.

Sembilan menit kemudian, Mauro Zijlstra hampir membawa Indonesia unggul setelah menerima umpan tarik dari Haye, tetapi sepakannya masih melebar.

Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0 meski Indonesia tampil dominan dan menciptakan lebih banyak peluang berbahaya.

Memasuki babak kedua, pelatih Irak melakukan dua pergantian yang mengubah arah pertandingan. Zidane Iqbal, pemain yang merumput di FC Utrecht, masuk dan memberi warna baru di lini tengah Irak.

Sentuhannya membuat permainan Irak lebih hidup, sekaligus menekan balik Indonesia. Kluivert mencoba merespons dengan memasukkan Ole Romeny untuk menambah daya dobrak. Namun, justru Irak yang lebih efektif memanfaatkan peluang.

Pada menit ke-76, Zidane Iqbal menjadi mimpi buruk bagi Garuda. Menerima bola liar di luar kotak penalti, pemain 22 tahun itu melepaskan tembakan keras ke pojok kanan gawang yang tak mampu dijangkau Maarten Paes.

Gol tersebut memecah kebuntuan dan membuat tensi pertandingan meningkat tajam. Para pemain Indonesia berjuang keras mengejar ketertinggalan, sementara Irak bermain lebih disiplin dengan menutup semua ruang tembak.

Ketegangan memuncak menjelang akhir laga. Suporter Indonesia yang tidak puas dengan sejumlah keputusan wasit melemparkan botol ke lapangan, menyebabkan pertandingan sempat terhenti.

Situasi semakin panas setelah pemain Irak, Zaid Tahseen, diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-98.

Namun, meski unggul jumlah pemain di menit-menit akhir, Indonesia gagal memanfaatkan kesempatan.

Peluit panjang berbunyi, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Irak, dan dengan itu, perjalanan Indonesia di kualifikasi pun resmi berakhir. (ns)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.