Jakarta, TERBITINDO.COM – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia menyampaikan pernyataan sikap terkait dinamika unjuk rasa yang berlangsung sejak 25 hingga 30 Agustus 2025 di berbagai daerah dan di depan DPR RI.
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, bersama Sekretaris Jenderal Ervanus Ridwan Tou, menegaskan keprihatinan mereka terhadap jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka dalam rangkaian aksi demonstrasi tersebut.
Mereka menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban serta empati kepada para demonstran yang mengalami luka.
Dalam pernyataannya yang diterima media ini, Vox Point Indonesia meminta DPR RI dan pemerintah untuk segera memberikan respons konkret terhadap berbagai tuntutan masyarakat.
Adapun, beberapa isu yang menjadi sorotan antara lain percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset, penerapan aturan pajak yang adil dan tanpa pengecualian, serta penghentian praktik rangkap jabatan antara legislatif dan eksekutif.
“DPR RI juga harus menunjukkan tanggung jawab moral dengan menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat atas kebijakan yang menimbulkan kontroversi. Sebagai wakil rakyat, DPR wajib menghargai dan menampung aspirasi masyarakat,” damikian dikutip dari rilis tersebut.
Selain itu, Vox Point Indonesia menyerukan peran tokoh agama, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan untuk ikut memberikan edukasi, agar publik tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan keamanan nasional.
Organisasi ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga ketenangan, kerukunan, serta mengedepankan etika dalam menyampaikan aspirasi sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945.
“Demi keutuhan NKRI, masyarakat diimbau untuk menghindari berbagai bentuk provokasi yang dapat memecah-belah persatuan bangsa. Aspirasi hendaknya disampaikan secara damai dan bermartabat.”
Pernyataan sikap ini, menurut Vox Point Indonesia, diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi DPR, pemerintah, dan lembaga terkait dalam meredam eskalasi unjuk rasa di tanah air.***





