Jakarta,TERBITINDO.COM – Kekurangan tenaga ahli di bidang teknologi tinggi menjadi perhatian serius BPI Danantara. Karena itu, Universitas Danantara juga menyiapkan sekolah khusus untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) modern.
Langkah ini disampaikan Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer Danantara, pada Rakerda HIPMI Jaya.
“Kami ingin mencetak profesional dengan pemahaman mendalam tentang manajemen talenta di era digital,” katanya, Jumat, 25/07/2025).
Kerja sama dengan Columbia University memperkuat program manajemen strategis dan kepemimpinan. Sementara Stanford University mendukung kurikulum rekayasa teknik berkelanjutan.
Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat Indonesia masih kekurangan ribuan insinyur dan ahli teknologi informasi setiap tahun. Hadirnya Universitas Danantara diharapkan mampu menutup kesenjangan tersebut.
“Dengan dukungan kampus top dunia, lulusan kami harus siap menjadi talenta global,” tegas Pandu.
Universitas Danantara pun berkomitmen memperluas kemitraan demi membangun SDM Indonesia yang kompetitif. (abet)





