Jakarta, TERBITINDO.COM— Gubernur NTT menilai konflik geotermal di Flores muncul karena minimnya dialog langsung di lapangan.
Dalam pertemuan Forum Dialog Nusantara, Jumat (18/7/2025), Melkiades Laka Lena mengungkapkan keprihatinannya.
“Yang saya takut ini, yang dukung, yang kontra, yang netral itu mungkin belum pernah turun ke lokasi,” kata Melki.
Ia menilai perbedaan pandangan seharusnya diselesaikan lewat diskusi terbuka di titik proyek. Menurutnya, hal ini akan membuka wawasan semua pihak.
“Lebih baik coba turun, ajak rakyat bicara, diskusi, ngobrol. Kita dorong biar dialog jalan terus,” tegasnya.
Melki berharap dialog lapangan bisa meredam ketegangan yang kian memecah belah warga Flores. (ns)





