Jakarta, TERBITINDO.COM – PT Bank Tabungan Negara (BTN) melalui Kantor Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan capaian menggembirakan: hingga akhir Juni 2025, sebanyak 320 unit rumah bersubsidi berhasil dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Jumlah ini merupakan bagian dari target ambisius BTN yang menargetkan pembangunan 800 unit rumah sepanjang 2025.
“Sekarang sudah 320 unit, dan akan kami tambah 200 unit lagi pada kuartal ketiga,” ungkap Branch Manager BTN Cabang Kupang, Hans Maruahal Hutasoit, di Kupang, Selasa (8/7).
Hans menjelaskan, progres pembangunan rumah subsidi di NTT ini terus menunjukkan tren positif. Bahkan, ia optimistis hingga akhir tahun 2025, jumlah rumah yang terbangun akan melebihi target yang ditetapkan BTN pusat.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa target pembangunan rumah subsidi di tahun 2025 melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun 2024, kami hanya mendapat target sekitar 420 unit rumah untuk seluruh wilayah NTT,” jelasnya.
Menariknya, Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapat kuota pembangunan rumah subsidi terbesar dibandingkan daerah lain di Indonesia. Hal ini menjadi bukti komitmen BTN dalam membantu pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat NTT.
Namun demikian, Hans juga menyoroti adanya tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait tekanan ekonomi nasional yang dapat mempengaruhi realisasi subsidi perumahan. “Kalau saya pribadi menilai, subsidi kita saat ini cukup tertekan. Tahun sebelumnya kami merasa lebih aman, tetapi sekarang perlu kerja ekstra,” tuturnya.
Ia menambahkan, kebijakan efisiensi anggaran yang berlaku saat ini dikhawatirkan berdampak pada permintaan rumah subsidi. Yang lebih dikhawatirkan lagi, tekanan tersebut bisa memicu meningkatnya risiko kredit bermasalah. (ns)
