Danantara Segera Diumumkan: Prabowo Tegaskan Tanpa Orang Titipan

by -2566 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM – Susunan lengkap Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diumumkan pekan depan. Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar organisasi ini diisi oleh para profesional terbaik tanpa adanya kepentingan titipan.

Chief Executive Officer Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan hal ini usai bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

“Bapak Presiden menegaskan, pilihlah orang-orang terbaik. Tidak boleh ada titipan. Bahkan, jika ada kandidat terbaik di dunia sekalipun, bisa dipertimbangkan,” ujar Rosan.

Presiden Prabowo ingin Danantara dijalankan secara optimal, khususnya dalam mengelola investasi dan aset BUMN di berbagai sektor strategis. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan posisi-posisi kunci ditempati oleh individu yang tepat.

“Danantara adalah badan investasi nasional yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” lanjut Rosan.

Saat ini, struktur Danantara masih dalam tahap penyusunan dengan melibatkan tim independen dari dalam dan luar negeri untuk memastikan proses seleksi yang transparan dan kredibel.

Rosan juga mengungkapkan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan Presiden Prabowo, termasuk menyampaikan daftar calon pemegang jabatan yang akan mengisi badan pengelola investasi tersebut.

Sejumlah posisi strategis di Danantara telah ditetapkan. Pandu Sjahrir dipercaya sebagai Chief Investment Officer (CIO), Donny Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO), sementara Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas dengan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas.

Selain itu, struktur organisasi Danantara akan dilengkapi dengan berbagai komite penting, seperti Dewan Pengawas, Dewan Penasihat, Oversight Committee, Komite Audit, Komite Investasi, hingga Komite Etik.

“Minggu depan kami akan mengumumkan nama-nama tersebut. Publik bisa menilai bahwa mereka adalah sosok dengan reputasi baik, rekam jejak bersih, dan keahlian di bidangnya,” tegas Rosan.

Presiden Prabowo resmi meluncurkan Danantara pada Senin (24/2/2025). Tujuan utama pendirian badan ini adalah mengoptimalkan pengelolaan aset negara agar lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Danantara menargetkan total aset kelolaan lebih dari US$ 900 miliar (sekitar Rp 14.724 triliun). Pada tahap awal, investasi yang dikelola mencapai US$ 20 miliar (sekitar Rp 325,8 triliun), dengan fokus pada proyek hilirisasi dan sektor berkelanjutan. (Abet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.