Kepala Desa Terpilih Minta Maaf: ‘Ini Kehilapan Saya Sebagai Manusia

by -4804 Views
Sebagai manusia biasa Hendrianus Dori Mengakui Atas Perbuatannya Adalah Sebuah Kehilapan

Jakarta, TERBITINDO.COM – Hendrianus Dori, Kepala Desa terpilih Desa Nanga Pintas, menarik perhatian publik setelah video penggerebekan oleh istrinya di sebuah hotel di Sintang viral di media sosial.

Dalam konferensi pers, Dori mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada masyarakat, menekankan pentingnya menjaga privasi dan keharm

Hendrianus Dori, yang belum dilantik sebagai Kepala Desa Nanga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, menjadi sorotan setelah video penggerebekannya oleh sang istri beredar luas.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (9/2/2025), Dori mengungkapkan penyesalan dan permohonan maaf kepada masyarakat desa atas insiden yang menciptakan kegaduhan tersebut.

“Sebagai manusia biasa, saya mengakui ini adalah suatu kekhilafan. Saya mohon maaf kepada masyarakat Desa Nanga Pintas atas beredarnya video yang menyebabkan ketidaknyamanan,” ungkap Dori, yang didampingi Temenggung dan Punggawa Adat Desa Nanga Pintas.

Dori menjelaskan bahwa peristiwa penggerebekan tersebut dilakukan oleh istrinya, tetapi menegaskan bahwa tidak ada aktivitas yang tidak pantas saat kejadian. Ia juga mengungkapkan bahwa hubungan rumah tangganya telah lama tidak harmonis dan sedang dalam proses penyelesaian secara adat.

“Kami sudah lama tidak tinggal serumah dan sedang dalam proses perceraian serta penyelesaian kekeluargaan,” jelasnya.

Ia berharap insiden ini tidak menimbulkan opini negatif lebih lanjut dan meminta masyarakat untuk tidak memperpanjang masalah pribadi tersebut. “Saya berharap media dan masyarakat dapat memahami bahwa kami berdua sudah sepakat untuk berpisah. Proses ini sedang berjalan secara adat dan resmi,” tambah Dori.

Dori juga berpesan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh berita yang beredar dan tetap fokus pada pembangunan desa. “Saya sekali lagi meminta maaf kepada masyarakat Desa Nanga Pintas. Mari kita anggap ini sebagai pembelajaran bagi saya dan semua pihak,” tutupnya.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya menjaga privasi dan keharmonisan dalam rumah tangga, serta menjadi pelajaran bagi publik untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi isu-isu pribadi yang bisa berdampak luas.

(Enjo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.