Fadli Zon: Pers dan Kebudayaan Adalah Napas Peradaban

by -3441 Views
Fadli Zon

Jakarta, TERBITINDO.COM – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa pers dan kebudayaan adalah dua elemen yang tak terpisahkan dalam perjalanan sejarah bangsa.

Hal ini ia sampaikan dalam Malam Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Dalam pidatonya, Fadli Zon menekankan bahwa pers tidak hanya sekadar media penyampai informasi, tetapi juga bagian dari kebudayaan, literasi, dan narasi yang membentuk peradaban.

Ia mengingatkan bahwa banyak tokoh pers di masa lalu juga merupakan budayawan, seperti Rosihan Anwar dan Jamaluddin Adinegoro, yang tidak hanya berperan sebagai jurnalis tetapi juga sastrawan dan pejuang budaya.

“Sejarah Indonesia tidak bisa dilepaskan dari lisan dan aksara, syair dan seruan, serta keberanian dalam menuliskan perjuangan. Kata-kata adalah nyawa peradaban kita,” ujar Fadli Zon.

Fadli Zon: Dari Wartawan ke Menteri Kebudayaan

Dalam kesempatan itu, Fadli Zon juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki latar belakang sebagai jurnalis. Ia telah menekuni dunia jurnalistik sejak duduk di bangku kelas tiga SMA dan bahkan menjadi redaktur majalah sastra Horison selama 20 tahun.

“Saya pernah menjadi bagian dari dunia jurnalistik sejak SMA hingga masa kuliah, dan terus menulis hingga sekarang,” katanya.

Menurutnya, pers yang bebas dan bertanggung jawab adalah cahaya bagi bangsa. Namun, di era disinformasi dan dominasi algoritma digital saat ini, tantangan terbesar adalah menjaga kebenaran agar tetap menjadi penuntun bagi masyarakat.

“Bagaimana pers tetap menjadi penjaga nurani bangsa di tengah kebisingan informasi yang sering kali kabur?” tantangnya kepada insan pers.

Pers dan Ketahanan Pangan: Isu Strategis untuk Bangsa

Dalam acara yang sama, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menyoroti peran strategis pers dalam mengawal kebijakan publik, termasuk dalam ketahanan pangan. Ia menegaskan bahwa tema HPN 2025, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, sangat relevan dengan kondisi saat ini.

“Ketahanan pangan bukan sekadar soal ketersediaan, tetapi juga bagaimana memastikan distribusi yang merata dan keterjangkauan bagi masyarakat,” ujar H. Muhidin.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Dr. Ir. Roy Rizaldi Anwar, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, serta tokoh pers Dahlan Iskan. Hadir pula jajaran pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari tingkat pusat hingga daerah, serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).

Sebagai bagian dari perayaan HPN 2025, Fadli Zon bersama Gubernur Kalsel H. Muhidin dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun turut menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Puisi HPN 2025, yang dimenangkan oleh M. Roni dalam acara di Wetland Square, Banjarmasin, pada Jumat malam (7/2/2025).

Perhelatan Hari Pers Nasional 2025 ini semakin menegaskan bahwa pers bukan hanya penyampai berita, tetapi juga pelestari budaya, penopang literasi, dan penjaga nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan berbangsa. (Tere)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.