Jakarta, TERBITINDO.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan rencana penggunaan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026 yang ditetapkan sebesar Rp268 triliun.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa angka tersebut naik sekitar Rp50,1 triliun dari pagu indikatif sebelumnya senilai Rp217,8 triliun.
“Berdasarkan surat bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, anggaran BGN tahun 2026 mencapai Rp268 triliun. Dari jumlah itu, Rp34,49 triliun dialokasikan untuk anak sekolah sebagai penerima manfaat program MBG,” ungkap Dadan.
Lebih lanjut, alokasi untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita mencapai Rp3,18 triliun. Selain itu, dana juga digunakan untuk belanja pegawai ASN sebesar Rp3,9 triliun, digitalisasi program Rp3,1 triliun, serta kegiatan promosi, edukasi, kerja sama, dan pemberdayaan masyarakat senilai Rp280 miliar.
Dadan menambahkan, BPOM memperoleh alokasi tambahan Rp700 miliar untuk kegiatan pemantauan dan pengawasan. Sementara itu, Rp412,5 miliar disiapkan untuk penguatan sistem dan tata kelola, termasuk pemanfaatan data status gizi yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Badan Pusat Statistik (BPS). (ns)
