Yogyakarta, TERBITINDO.COM- Polemik keaslian ijazah Presiden Joko Widodo memanas setelah Prof. Sofian Effendi mencabut pernyataannya. Mantan Rektor UGM itu mengakui bahwa pernyataan sebelumnya keliru.
“Saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara tersebut ditarik dari peredaran,” ujar Sofian melalui surat pernyataan bermaterai.
Sebelumnya, Sofian sempat menuding Jokowi tak memenuhi syarat akademik untuk lulus sarjana di UGM. Hal ini memicu debat publik sejak wawancaranya diunggah Rabu (16/7/2025).
UGM pun menegaskan bahwa ijazah Jokowi sah. “Pernyataan Rektor UGM Prof Dr Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia,” tulis Sofian dalam suratnya.
Permintaan maaf Sofian diharapkan dapat meredakan kontroversi. Ia berharap publik kembali berpegang pada data resmi UGM. (ns)
