BTN Dorong Ekonomi NTT Lewat Ekspansi Bisnis dan Pembiayaan Perumahan

by -915 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meresmikan gedung baru Kantor Cabang Kupang yang berlokasi di Jalan El Tari 1, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kehadiran kantor baru ini menjadi bukti nyata komitmen BTN untuk memperluas layanan perbankan sekaligus memperkuat perannya dalam mendukung pembiayaan perumahan rakyat di kawasan timur Indonesia.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menegaskan bahwa NTT adalah wilayah dengan potensi besar karena tingginya kebutuhan rumah dan pesatnya pertumbuhan sektor konstruksi serta real estat. Hingga saat ini, permintaan rumah di NTT tercatat mencapai 90.500 unit.

“Relokasi Kantor Cabang Kupang ini menjadi simbol semangat baru BTN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor perumahan. Dengan potensi yang besar dan dukungan Program Perumahan Nasional, kami optimistis BTN Kupang mampu mempercepat penyaluran KPR dan mempermudah akses layanan keuangan bagi masyarakat,” jelas Nixon dalam peresmian gedung baru BTN KC Kupang, Rabu, 9 Juli 2025.

Nixon menambahkan, gedung baru BTN Kupang terdiri dari empat lantai dengan total luas bangunan mencapai 4.000 meter persegi. Kantor ini juga akan menjadi pusat koordinasi seluruh jaringan BTN di wilayah NTT. Ia menekankan bahwa sektor perumahan memiliki efek berganda bagi perekonomian daerah.

“Membangun satu rumah saja mempekerjakan setidaknya lima orang tukang, sementara 90 persen bahan bangunannya berasal dari material lokal. Artinya, pertumbuhan perumahan di NTT akan berkontribusi langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, turut menyampaikan apresiasinya terhadap peresmian gedung baru BTN KC Kupang yang dianggap membawa harapan baru bagi kemajuan perekonomian daerah.

“Pemerintah Provinsi NTT mendukung penuh langkah strategis BTN yang terus memperluas jangkauan hingga ke pelosok. Kebutuhan akan hunian layak masih tinggi, dan kami yakin sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan akan menjadi motor penggerak ekonomi NTT,” kata Melkiades.

Potensi besar sektor perumahan di NTT juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT.

Hingga akhir 2024, sektor konstruksi dan real estat yang menopang bisnis perumahan menghasilkan nilai barang dan jasa masing-masing sebesar Rp13,96 triliun dan Rp3,41 triliun. Sektor konstruksi sendiri menyumbang 10,17 persen terhadap PDRB NTT, sementara kontribusi real estat mencapai 2,49 persen.

Dari sisi kinerja, hingga Maret 2025 BTN Kupang menunjukkan performa positif dengan total aset sebesar Rp813 miliar, tumbuh 3,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan jumlah nasabah mencapai 38 ribu, BTN Kupang telah menyalurkan kredit senilai Rp819 miliar atau meningkat 4,44 persen yoy.

Penyaluran kredit ini mendongkrak laba BTN KC Kupang menjadi sekitar Rp8 miliar, melonjak 53,97 persen yoy. (ns)