Supersun: Solusi Terobosan PLN untuk Desa Terpencil Tanpa Listrik di Sumba

by -673 Views

NTT, TERBITINDO.COM – PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumba memulai langkah awal elektrifikasi di daerah terpencil dengan melakukan survei lapangan di Desa Kalamba, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur pada Selasa, 1 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari uji coba sistem listrik tenaga surya portabel bertajuk Supersun, yang ditujukan bagi wilayah-wilayah yang belum tersentuh jaringan listrik konvensional.

Supersun merupakan inovasi terkini dari PT PLN (Persero) yang dirancang untuk menghadirkan listrik bersih dan berkelanjutan bagi daerah-daerah yang jauh dari jaringan listrik utama.

Sistem ini mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala mikro yang dilengkapi baterai lithium, sehingga mampu menyediakan listrik rumah tangga selama 24 jam nonstop.

Tim teknis dari PLN UP2K Sumba bersama perangkat desa melakukan survei langsung ke sejumlah titik yang direncanakan sebagai lokasi pemasangan.

Penilaian mencakup kelayakan posisi bangunan, intensitas sinar matahari, hingga potensi penerimaan dan pemanfaatan oleh masyarakat setempat.

Selain aspek teknis, PLN juga memberikan edukasi kepada warga terkait cara kerja Supersun dan manfaatnya.

Warga diperkenalkan pada konsep sistem listrik mandiri yang ramah lingkungan, namun kualitasnya setara dengan listrik yang digunakan di kota-kota besar.

Manajer PLN UP2K Sumba, A. Iman Krismanto, menyatakan bahwa Supersun merupakan jawaban tepat bagi desa-desa yang belum bisa dijangkau jaringan listrik eksisting.

“Supersun dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik dasar masyarakat dengan cara efisien dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan jarak sekitar 13 km dari jaringan listrik terdekat dan kondisi geografis yang sangat terpencil, Desa Kalamba menjadi lokasi ideal untuk penerapan Supersun.

Hanya memiliki sekitar 40 rumah, desa ini terlalu jauh dan tidak ekonomis untuk disambungkan ke jaringan utama, menjadikannya cocok untuk solusi listrik mandiri seperti Supersun.

Kepala Desa Kalamba menyampaikan apresiasinya atas rencana pemasangan Supersun di wilayahnya.

“Ini adalah harapan besar bagi kami. Dengan adanya listrik, anak-anak bisa belajar di malam hari dan aktivitas ekonomi bisa berkembang,” ujarnya penuh semangat.

Masyarakat Desa Kalamba menyambut baik inisiatif PLN ini. Bagi mereka, kehadiran listrik mandiri seperti Supersun bukan hanya soal terang di malam hari, tapi juga membuka peluang baru untuk pendidikan dan ekonomi rumah tangga.

Melalui inovasi seperti Supersun, PLN memperkuat komitmennya dalam pemerataan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia.

Langkah ini diharapkan tidak hanya menerangi desa-desa terpencil, tetapi juga meningkatkan taraf hidup dan membuka peluang pembangunan di pelosok negeri. (ns)