Jakarta, TERBITINDO.COM – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiagakan 1.957 personel lengkap dengan peralatan pendukung.
Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil sepanjang Ramadan, sekaligus mengantisipasi potensi gangguan yang dapat mengganggu kenyamanan ibadah.
Tim yang dikerahkan terdiri dari 845 personel internal PLN serta 1.112 tenaga ahli teknis (TAD) dan mitra kerja.
Mereka diperkuat dengan 93 unit peralatan pendukung serta 326 kendaraan operasional. Tak hanya itu, PLN juga telah menyiapkan material cadangan dalam jumlah cukup agar setiap gangguan dapat ditangani dengan cepat dan efisien.
Personel siaga tersebar di seluruh wilayah NTB, dengan prioritas pada daerah strategis di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Kedua wilayah ini memiliki intensitas ibadah tinggi selama Ramadan, sehingga keandalan listrik menjadi aspek krusial dalam mendukung aktivitas masyarakat.
Untuk memastikan respons cepat, tim siaga dibagi dalam beberapa zona kerja yang telah terkoordinasi dengan baik. Mereka siap siaga selama 24 jam untuk menangani gangguan kapan pun dibutuhkan.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa seluruh personel telah menjalani pelatihan intensif agar siap menghadapi berbagai skenario gangguan listrik.
“Kami telah menyiapkan tim sejak akhir Februari 2025. Mereka akan bekerja penuh selama 24 jam demi memastikan pasokan listrik tetap stabil sepanjang Ramadan,” ujar Sudjarwo.
Listrik yang andal sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas ibadah, seperti shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, hingga persiapan sahur.
Gangguan listrik tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga bisa mengganggu kekhusyukan masyarakat dalam beribadah.
Sebagai bagian dari strategi pengamanan listrik, PLN membagi tim siaga dalam beberapa zona kerja yang dilengkapi dengan kendaraan operasional dan peralatan pendukung.
Untuk mempercepat penanganan gangguan, PLN juga menyediakan layanan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile. Masyarakat dapat melaporkan gangguan listrik dengan mudah, dan tim siaga akan segera merespons keluhan dengan cepat dan efektif.
“Kami berharap masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa khawatir gangguan listrik. Jika ada kendala, segera laporkan melalui PLN Mobile. Tim kami siap bekerja keras memastikan listrik tetap menyala selama Ramadan,” tutup Sudjarwo. (Enjo)
