NU, Pilar Kebangsaan: Menag Puji Peran Strategis dalam Menjaga Persatuan

by -6814 Views
Nu Pilar Persatuan

Jakarta, TERBITINDO.COM – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran krusial dalam menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa. Hal itu disampaikannya saat menghadiri resepsi puncak peringatan Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, yang turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para menteri, duta besar, serta ribuan warga NU.

“Bapak Presiden Prabowo selalu mengingatkan bahwa sebuah bangsa akan kuat jika masyarakatnya hidup rukun di tengah keberagaman,” tulis Menag Nasaruddin dalam unggahan di Instagram pribadinya, Rabu malam (5/2/2025).

Menurutnya, NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia telah menjadi pilar utama dalam menjembatani perbedaan serta mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kebangsaan.

Peringatan Meriah dengan Nuansa Kebangsaan

Harlah ke-102 NU tahun ini mengusung tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”. Acara diawali dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti penampilan paduan suara SMK Ma’arif Depok yang membawakan lagu “Yaa Lal Wathan” dan “Satu Abad Nahdlatul Ulama,” yang membangkitkan semangat nasionalisme.

Suasana semakin khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebelum memasuki agenda utama. Dalam momen bersejarah ini, PBNU dan Badan Gizi Nasional (BGN) juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengapresiasi NU atas kontribusinya terhadap lahirnya bangsa Indonesia.

“Atas nama pribadi dan pemerintah Republik Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada NU. NU memiliki jasa besar dalam perjalanan bangsa ini,” ujar Prabowo.

Sebagai puncak acara, Presiden RI secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2025, yang akan berlangsung hingga 7 Februari mendatang. (Tere)