Bantuan Mengalir, Bangunan TRK Larok Hampir Rampung

by -3236 Views

Borong,TERBITINDO.COM – Bantuan swadaya dari berbagai pihak terus mengalir untuk Tambahan Ruangan Kelas (TRK)  Larok, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara (Laut), Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT.

Sebagaimana diketahui, bangunan TRK darurat swadaya warga itu rubuh diterpa angin kencang Senin 02/01/2023 lalu. Kini bangunan baru ukuran 20 x 5 meter dengan volume 5 rombel itu kembali dibangun secara darurat dan sudah berdiri tegak dan hanya menyisakan lantai tanah. 

Sebelumnya diinformasikan, fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan antara lain kursi 42,  meja 35, rak buku 5 dan papan tulis tripleks 5 lembar. Selain itu, sink,  balok, papan dinding dan pintu juga mengalami kerusakan berat. 

Taksasi kerugian material bangunan darurat dimaksud setelah dihitung bersama tukang bangunan setempat mencapai 52.750.000. Sebagian biaya swadaya warga.

Pembangunan TRK yang ditargetkan 10 hari kerja itu ternyata lebih cepat 6 hari dari target semula. 

Semua itu berkat semangat warga setempat yang dikoordinir langsung pihak Kecamatan Laut serta aliran dukungan yang hebat dan tulus dari para pihak, mulai dari Wili Nurdin, Yos Harsan, Jhon Nembo, Stef Gandi, Ajidin Jafar, Pihak Kecamatan Laut,  Forkopincam, Pihak Desa Satar Kampas, Pihak desa satar Padut termasuk dukungan yang maksimal Kepala Sekolah induk Damianus Sati.

Reses DPRD Kerja Bhakti Langsung di TRK Larok

Sisi lain dukungan untuk pembangunan TRK darurat itu datang dari anggota DPRD Matim, Sifridus Asman. Asman yang merupakan kader PAN itu datang langsung reses bersama warga yang lagi kumpul kerja di TRK Larok.

Disela waktu usai makan siang bersama, Asma sempatkan diri memberi motivasi penguatan kepada para guru dan peserta didik, agar tetap semangat ditengah himpitan keterbatasan yang ada. 

Sesi itu juga sempat merekam aspirasi orang tua siswa melalui ketua Komite TRK Larok,  Vinsen Simer. Vinsen meminta kepada anggota DPRD Sifridus untuk memintah PPO Matim segera defenitifkan TRK Larok menjadi SD defenitif.

“Kami minta Pa DPR usulkan ke Pemerintah agar segera defenitifkan TRK ini menjadi SD penuh. Perkembangan jumlah siswa dari tahun ke tahun meningkat.  Ada SD di Lemba Leda Utara ini yang jumlah siswanya hanya setengah dari jumlah siswa di TRK kami ini”, Kata Simer.

Sementara ketua RT larok, Marsel Madi, meminta ADPRD Matim asal fraksi PAN itu untuk membantu akses jalan masuk ke TRK panjang kurang lebih 100 meter.

“Tolong kami juga pak, jalan masuk ke TRK ini, agar anak anak dan guru tidak melewati jalan tikus berlumpur”. jelas Marsel singkat.

Diakhir kegiatan tersebut, Sifridus menyerahkan bantuan berupa uang kepada pihak sekolah melalui kepala sekolah yang disaksikan semua pihak yang ada saat itu.

(Aristo Jeling)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.